MAKASSAR – Kegiatan Survei Akreditasi Kemenkes yang digelar secara daring pada Senin, 28 April 2025 dan secara luring pada Rabu, 30 April 2025 dijalani oleh seluruh Tim Akreditasi Kemenkes Balai Labkesmas Makassar dengan semangat. Antusiasme diperlihatkan untuk membuktikan kualitas dan kredibilitas Balai Labkesmas Makassar sebagai satuan kerja yang melaksanakan tupoksi pengelolaan laboratorium kesehatan masyarakat.
Meski demikian, perasaan gugup juga mewarnai aktivitas anggota tim dalam menghadapi puncak penilaian Akreditasi tersebut. Pasalnya, ini merupakan kali pertama serta pengalaman baru bagi insan Balai Labkesmas Makassar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Zhuhria Alifsya Ramadhani, A.Md.Kes, sebagai anggota Pokja pada BAB Tata Kelola Kepemimpinan. Dirinya mengaku merasa tegang apalagi tatkala tim surveyor melakukan kunjungan lapangan.
“Saya merasakan campuran antara tegang dan antusias. Tapi meski ini kali pertama, semuanya mampu menunjukkan both the quality and the quantity dalam setiap aspek yang dinilai. Kesan saya, proses ini bukan sekadar penilaian administratif, tetapi juga menjadi refleksi atas upaya kami dalam membangun sistem mutu yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Heri Santoso, A.Md sebagai salah satu anggota Pokja juga mengungkapkan mengenai dokumen-dokumen yang perlu dilengkapi sebagai tahapan penilaian.
“Untuk dokumen yang disiapkan ada banyak, seperti SK, Pedoman serta Panduan,” ujarnya.
Selain itu, berbagai dokumen seperti Memorandum of Understanding (MoU), Manajemen Risiko, Standar Operasional Prosedur (SOP), Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) hingga bukti-bukti implementasi kegiatan wajib disesuaikan dengan standar akreditasi yang berlaku.
Adapun terkait hasil akhir penilaian Akreditasi Kemenkes ini, Zhuhria menjelaskan bahwa semua tim telah berupaya maksimal agar mencapai yang terbaik. Ia optimis, sebab seluruh tim telah melewati proses yang panjang.
“Kami menunjukkan strong commitment, solid collaboration, dan semangat yang konsisten dari awal hingga akhir. Memang masih ada ruang untuk perbaikan, tapi dengan modal kekompakan dan kerja keras yang sudah kami tunjukkan, saya yakin kami layak untuk mendapatkan pengakuan melalui akreditasi ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Labkesmas Makassar, Rustam, S.Si., M.Kes menegaskan bahwa pihaknya selalu berupaya untuk menjamin mutu layanan dan pengelolaan laboratorium sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Sebagai satuan kerja Kemenkes yang fokus pada tupoksi pengelolaan laboratorium kesmas, kami tentu senantiasa dan akan terus konsisten dalam menyesuaikan diri dengan standar yang sudah ditetapkan. Dalam hal ini misalnya amanah yang tertuang dalam Permenkes 34 Tahun 20022 Tentang Akreditasi,” terangnya saat menutup kegiatan survei akreditasi hari terakhir.
Selama dua hari penilaian, telah dilakukan Telusur dokumen yang diperlukan, serta kunjungan lapangan untuk dilakukan tinjauan terhadap fasilitas sarana dan prasarana pada laboratorium dan ruang pelayanan di Balai Labkesmas Makassar. Adapun kunjungan lapangan dilakukan oleh tim surveyor Lembaga Akreditasi Prima Husada (LAPRIDA), yakni Dr. dr. Purwanto AP, Sp.PK(K) dan Rahmat Ariyandi, S.ST, M.Kes.
