MAKASSAR – Setelah sebelumnya mendapatkan predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Balai Labkesmas Makassar kini kembali meraih penghargaan Akreditasi Paripurna dari Kemenkes RI. Penghargaan tersebut diberikan dalam bentuk sertifikat oleh Kemenkes RI tertanggal 29 Agustus 2025.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Balai Labkesmas Makassar, Rustam, S.Si., M.Kes menyatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan buah dari hasil kerja keras seluruh personil tim yang penuh komitmen.
“Saya tentunya sangat berterima kasih kepada teman-teman yang sudah sangat solid dan penuh dedikasi untuk menjalani penilaian akreditasi. Kita berharap dengan adanya pencapaian ini bisa menunjang semangat personil untuk lebih meningkatkan kualitas layanan,” ungkap dia.
Dirinya juga berharap, bahwa penghargaan itu bukan sekadar simbol pencapaian semata, namun dimaknai sebagai tanggung jawab bagi seluruh pegawai.
“Harapannya, kita tidak terlena. Karena ini harus kita maknai sebagai tanggung jawab. Kuncinya adalah peningkatan pelayanan,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Akreditasi Balai Labkesmas Makassar, Afsahyana, SKM, M.Kes mengungkapkan perjuangan seluruh tim dalam menjalani penilaian akreditasi.
“Kita sudah jalani seluruh tahapan sejak akhir 2024 lalu, mulai dari bimbingan teknis. Dan pada bulan April 2025 kemarin kita sukses menjalani mulai dari monitoring seluruh standar dan elemen penilaian (EP) dokumen akreditasi sampai penilaian akhir yang dilakukan langsung oleh surveyor di kantor kita,”” ujarnya.
Survei Akreditasi Kemenkes yang digandengi oleh surveyor Lembaga Akreditasi Prima Husada (LAPRIDA). Yang mana penilaian akhir dilakukan melalui Telusur dokumen yang diperlukan, serta kunjungan lapangan terhadap fasilitas sarana dan prasarana pada laboratorium serta ruang pelayanan di Balai Labkesmas Makassar.
Balai Labkesmas Makassar sebagai satuan kerja laboratorium Kemenkes RI senantiasa berkomitmen menjaga dan meningkatkan performa pelayanan bagi seluruh masyarakat. Selain itu, adanya penghargaan ini merupakan wujud kepatuhan Balai Labkesmas Makassar terhadap standar yang berlaku.