Balai Labkesmas Makassar

Peningkatan Kapasitas SDM Laboratorium Berbasis SKNI

MAKASSAR – Salah satu upaya untuk menjamin mutu laboratorium dalam melaksanakan tugas pengelolaan labkesmas sebagaimana tercantum dalam Permenkes No. 25 Tahun 2023 Tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Bidang Labkesmas adalah melalui pengelolaan sumber daya manusia. Balai Labkesmas Makassar, sebagai satuan kerja Kementerian Kesehatan RI melakukan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan lingkungan melalui In House Training Good Environmental Sampling Based on SKNI.
Dokumentasi IHT Good Environmental Sampling (1)
Tujuan dari kegiatan tersebut ialah untuk memastikan kapasitas yang dimiliki tenaga kesehatan mampu memenuhi Standar Kompetensi Nasional Indonesia (SKNI), serta meningkatkan kompetensi dalam setiap kegiatan pengambilan dan pemeriksaan sampel lingkungan. Kegiatan tersebut direncanakan akan digelar selama tiga hari, 10-12 Juli 2024 di ruang Aula, Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 29-31, Makassar.
Membuka kegiatan dengan resmi, Kepala Subbagian Administrasi dan Umum, Mahyuddin Asang, SKM, M.Kes menyatakan bahwa sudah sepatutnya kinerja terkait aktivitas laboratorium dimaksimalkan. Ia berharap agar para peserta khususnya pejabat fungsional kesehatan senantiasa semangat dan fokus dalam menjalani pelatihan.
“Karena kita sekarang sudah beralih menjadi Balai Labkesmas dari BTKLPP, maka segala hal yang berkaitan dengan laboratorium sudah semestinya kita tingkatkan. Mulai dari sarana, prasarana sampai SDMnya. Karena bagaimapa pun fasilitas yang ada, namun jika SDM tidak memadai, hasilnya jauh dari akurat,” tuturnya.
Dalam menyelenggarakan pelatihan tersebut, Balai Labkesmas Makassar menjaring kemitraan dengan PT. Total Enviromental Solusindo. Yakni sebuah perusahaan yang bergerak di segmen lingkungan kerja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang berfokus pada pendukungan produk dan pelayanan berkualitas tinggi dalam aspek lingkungan, laboratorium dan sanitasi. Ibu Nurhaeni, selaku ketua learning centrr PT. Total Environmental Solusindo menyatakan selama tiga hari pelatihan akan diuraikan mengenai regulasi SNI terkait metode sampling.
“Jadi, semua yang akan kita bahas terkait metode sampling adalah sesuai dengan Standar Kompetensi Nasional atau SKNI. Nah, bagi teman-teman yang akan mengikuti pelatihan harus ada tiga ini, yaitu happy, fun dan enjoy,” ujarnya.
Dokumentasi IHT Good Environmental Sampling (2)
Usai mendengarkan sambutan dari kedua pihak, acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video company profile dari PT. Total Environmental Solusindo. Kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara seluruh peserta, pimpinan dan instruktur pelatihan.
Setelah mengisi pretest, peserta kemudian dihadapkan dengan materi pertama yang dibawakan oleh instruktur Fahrul Roji dari learning centrr PT. Total Environmental Solusindo. Dalam pemaparannya, Fahrul menguraikan tentang teknik pengambilan sampel yang sesuai dengan standar. Menurutnya, pengambilan sampel yang dilakukan sesuai dengan standar akan menjadikan tingkat akurasi yang tepat terhadap pemeriksaan sampel. (*)
Scroll to Top