MAKASSAR – Para pemuda Indonesia, menjadi harapan besar dalam kemajuan yang dicita-citakan sejak bangsa dan negara Indonesia dipeloporkan. Menuju Indonesia Emas tahun 2045, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas dan partisipasi pemuda dalam membangun peradaban maju, sejahtera dan sentosa.
Komitmen tersebut disuarakan pada gelaran upacara Peringatan Sumpah Pemuda Balai Labkesmas Makassar, Senin (28/10/2024) di halaman kantor. Kepala Subbagian Administrasi Umum, Mahyuddin Asang, SKM., M.Kes yang bertindak selaku Inspektur Upacara menyampaikan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo di hadapan pegawai Balai Labkesmas Makassar.
“Sumpah Pemuda Tahun 1928, adalah sebuah peristiwa di mana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan negara Indonesia. Nilai- nilai agung yang ditampilkan ini harus selalu didengung- dengungkan untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia, dalam menghadapi berbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat demi menjaga eksistensi kebangsaaan Indonesia secara lestari,” imbuhnya.
Dirinya menyampaikan, bahwa pembangunan pemuda merupakan bagian dari orkestrasi langkah target-target jangka menengah yang kemudian menjadi landasan tercapainya target jangka panjang di 2045 mendatang.
“Momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda- agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam Pembangunan negara,” ungkapnya.
“Sebagai subjek Pembangunan, sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor Pembangunan Nasional, bahkan pada agenda SDGs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa Bangsa yang merupakan agenda global. Pada sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan,” sambungnya.
Dalam pembacaan naskah pidato tersebut, Mahyuddin mengungkapkan nilai Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Indonesia pada Tahun 2024. Dirinya berharap agar keterlibatan pemuda dalam pembangunan Nasional terus meningkat.
“Capaian IPP sebagai indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024, nilainya berada pada 56,33 persen, dengan rincian capaian domain Pendidikan sebesar 70,00 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen. Sementara itu, domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45,00 dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43.33 persen,” tuturnya.
Dalam gelaran upacara tersebut, dilakukan pembacaan Keputusan Kongres Pemuda 1928 di hadapan para pegawai. Upacara berlangsung secara hikmat dan penuh semangat yang diawali dengan lagu Mars Hidup Sehat.