MAKASSAR – Dalam hal pemeriksaan kepatuhan penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta kehutanan, BPK RI Perwakilan Maluku Utara menggandeng Balai Labkesmas Makassar untuk pemeriksaan sampel lingkungan salah satu perusahaan tambang nikel di Pulau Obi Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Sebanyak 4 sampel lingkungan tersebut merupakan hasil dari pengambilan di 3 titik Desa Kawasi Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan. Kegiatan pengambilan sampel dilakukan pada 26-30 Oktober 2025.

Hal tersebut disampaikan dalam keterangan Kepala Instalasi Sampling, Media Reagensia dan Sterilisasi, Tabita Mintu, SKM, M.Kes, Senin (3/11/2025). Ia mengharapkan agar hasil pemeriksaan laboratorium dapat menjadi dasar yang kuat dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan dan perlindungan kesehatan masyarakat.
“BPK RI Perwakilan Maluku Utara sementara melakukan audit pengelolaan lingkungan di Maluku Utara dan salah satu perusahaan tambang nikel di sana terpilih sebagai lokus kegiatan pengawasan,” terangnya.
Dirinya melanjutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya penjaminan akan keberlanjutan ekosistem daerah.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan kualitas lingkungan di wilayah Maluku Utara, yang bertujuan memastikan pengelolaan lingkungan berjalan sesuai dengan ketentuan dan menjaga keberlanjutan ekosistem daerah,” lanjutnya.
Sebelumnya, Jum’at (31/10/2025) Balai Labkesmas Makassar menerima kunjungan BPK RI Perwakilan Maluku Utara, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Halmahera Selatan serta perwakilan lokus dalam rangka penyerahan sampel lingkungan yang telah dilakukan pengambilan. Kedatangan mereka tersebut disambut hangat oleh Kepala Instalasi Sampling, Media Reagensia dan Sterilisasi, Tabita Mintu, SKM, M.Kes.
Kerja sama ini merupakan bukti bahwa Balai Labkesmas Makassar senantiasa memperluas jaringan kemitraan untuk melaksanakan tupoksi pencegahan dan pengendalian penyakit di Indonesia. Sejauh ini, berbagai pihak telah menjalin kerja sama baik di bidang pendidikan, pengembangan kapasitas hingga kalibrasi peralatan laboratorium.
Tak hanya itu, sebagai laboratorium kesehatan masyarakat (Labkesmas) tingkat 4 yang mengawasi wilayah kerja di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, Balai Labkesmas Makassar telah melaksanakan tupoksi pembinaan Labkesmas yang ada di tingkatan daerah baik Provinsi, Kabupaten/Kota maupun Puskesmas.
Pembinaan tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan Labkesmas di tingkat 1, 2 dan 3 dalam mewujudkan pengelolaan dan pelaksanaan tupoksi di wilayah setempat. Hal tersebut dalam rangka mengoptimalisasi pelayanan kesehatan berbasis laboratorium di Indonesia.