Balai Labkesmas Makassar

Penguatan Mutu Internal Melalui Tinjauan Manajemen

MAKASSAR – Dalam rangka memastikan sistem manajemen dan pelayanan yang diterapkan sesuai dengan standar yang ditetapkan, setiap unit kerja mesti melakukan peninjauan terhadap aktivitas manajerialnya. Balai Labkesmas Makassar, melalui kegiatan Tinjauan Manajemen pada 16-17 Desember 2024 melakukan beberapa pembenahan terhadap sistem manajemen internal dengan melibatkan diskusi antara seluruh pegawai.
Dokumentasi Kegiatan Tinjauan Manajemen
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Aula Balai Labkesmas Makassar yang dimoderatori oleh Ketua Tim Kerja Mutu, Penguatan SDM dan Kemitraan, Dr.Eng. Ernawaty, S.Si, M.Si. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut ialah memastikan sistem manajemen yang diterapkan tetap relevan, efektif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan serta tantangan yang dihadapi saat ini.
Membuka kegiatan tersebut secara resmi, Kepala Balai Labkesmas Makassar, Rustam, S.Si., M.Kes sangat mengapresiasi segala upaya atas terlaksananya Tinjauan Manajemen Balai Labkesmas Makassar.
“Saya sangat senang atas terlaksananya kegiatan ini. Hal ini membuktikan bahwa teman-teman bersungguh-sungguh dalam menunaikan aktivitas pelayanan kita sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Karena kita ketahui bahwasannya kegiatan ini merupakan momen untuk meninjau apakah segala aktivitas yang telah kita laksanakan itu sudah memenuhi standar operasional dan juga mendiskusikan tantangan atau permasalahan yang ada di lapangan,” ungkapnya.
Dirinya juga mengingatkan, agar seluruh pegawai menyambut tahun 2025 mendatang dengan realisasi rencana kerja yang telah dirumuskan.
“Saya juga mengharapkan kerja sama kita untuk menyongsong tahun yang akan datang dan melaksanakan segala program kegiatan yang telah kita canangkan. Terkhusus untuk program kegiatan di tahun ini, agar kita upayakan untuk secepatnya dapat terealisasikan seluruhnya,” pungkasnya.
Dalam kegiatan Tinjauan Manajemen tersebut, terdapat beberapa poin pembahasan yang didiskusikan oleh segenap peserta yang hadir. Di antaranya adalah pengelolaan kearsipan, laboratorium, peningkatan kapasitas dan pengelolaan informasi. Seluruh masukan dan tanggapan terhadap poin-poin tersebut diinventarisasikan untuk kemudian menjadi acuan tindak lanjut.
Scroll to Top
Advertisement