Pemetaan di atas merupakan Hasil Kajian Faktor Risiko Penyakit Tular Air Menurut Kualitas mikrobiologis sampel air di wilayah layanan BTKLPP Kelas I Makassar tahun 2018 sampai 2021. Berdasarkan hasil kajian dari sampel yang diperiksa di wilayah Layanan BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2018-2021 dapat dipetakan faktor risiko penyakit tular air menurut kualitas mikrobiologis, di masing-masing Kabupaten di wilayah Layanan BTKLPP Kelas I Makassar. Pemetaan tersebut menunjukkan bahwa hasil kajian di Kabupaten Toli-toli (2021) memiliki persentase tertinggi sampel air yang tidak memenuhi syarat secara mikrobiologis yaitu 100%, dari 2 sampel Air Minum yang diperiksa pada TPM di Kabupaten Toli-toli tersebut tidak ada yang memenuhi syarat secara mikrobiologis. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah dilakukan kajian lebih lanjut mengenai kualitas air minum di Kabupaten Toli-toli untuk mendapatkan gambaran yang lebih objektif mengenai Faktor risiko tular air dengan jumlah sampel yang memadai. Sedangkan untuk persentase terendah di Kabupaten Pinrang sebesar 7%, dari 30 sampel air minum yang diperiksa hanya 1 yang tidak memenuhi syarat mikrobiologis. Sehingga secara umum, faktor risiko tular air di wilayah layanan BTKLPP Kelas I Makassar Tahun 2018-2021 berkisar antara 0 – 100%.